Penempatan speaker unit pada ruang
yang berbeda dengan amplifier unit tentunya akan membutuhkan kabel yang cukup
panjang dan penataan instalasi kabel yang baik agar kabel yang dipasang
terlihat rapi, bahkan tidak terlihat, dan menghasilkan kualitas suara yang
baik. Salah satu solusinya adalah menggunakan kabel yang sudah ada, yaitu kabel
instalasi listrik.
Penggunaan jala-jala listrik sebagai
media transmisi sinyal audio memang bisa direalisasikan namun membutuhkan
kehati-hatian dalam pelaksanaanya. Ini merupakan solusi yang baik karena tidak
perlu menambahkan sebuah instalasi kabel baru untuk menghubungkan speaker
dengan sumber suara, seperti radio atau tape yang dinginkan dan dapat
menghasilkan kualitas suara yang baik.
Untuk membentuk sistem ini digunakan
modulasi FM yang menggunakan IC yang banyak dipasaran yaitu LM566, Voltage
Control Oscilator, dan LM565, sebuah detektor PLL. LM566 digunakan untuk
memodulasi sinyal audio yang ingin ditransmisikan dengan metode modulasi FM dan
di-mix dengan jala-jala listrik dengan menggunakan sebuah transformator.
Transformator yang digunakan dapat berupa transformator MF. Pada sisi penerima,
sinyal modulasi FM ini dipisahkan dari jala-jala listrik dengan menggunakan
sebuah transformator MF. Dengan menggunakan LM565 maka didapatkan sebuah sinyal
audio yang masih lemah.
Pada sistem ini sinyal audio yang
telah dimodulasi secara FM ini akan kebal terhadap gangguan sinyal noise dan
tetapi menghasilkan kualitas suara yang baik. Inilah kelebihan dari sistem yang
menggunakan modulasi secara AM. Jadi dengan menggunakan metode modulasi FM,
noise yang timbul pada jalur jala-jala listrik akan di-reject oleh
detektor dan LM565.
Sistem ini cocok untuk transmisi
suara yang memerlukan kualitas yang baik seperti musik atau pembicaraan serta
dapat dioperasikan di mana saja (sebatas di dalam sebuah rumah) asalkan ada
outlet jala-jala listrik.
Blok
Diagram